Naringenin adalah zat berwarna putih kristal yang diperoleh dari penguraian naringin. Naringenin adalah senyawa alami (flavonoid) yang ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk bali, jeruk, dan tomat. Ini memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Suplemen berbahan dasar Naringenin dipromosikan di internet dan di tempat lain untuk berbagai kegunaan termasuk “menyembuhkan” obesitas, mencegah atau mengobati sindrom metabolik, mengurangi kerusakan oksidatif pada DNA, dan banyak lagi. Naringenin adalah salah satu bioflavonoid jeruk yang paling melimpah. Pola makan tinggi sayur dengan berbagai buah dan sayuran setiap hari termasuk rata-rata satu gelas jus jeruk, setengah jeruk, dan setengah mandarin menyediakan 130 mg hesperetin dan 30 mg naringenin. Zat tumbuhan ini telah terbukti menghambat pertumbuhan in vitro sel kanker manusia. Naringenin memiliki aktivitas anti oksidan dan anti tumor. Naringenin mungkin berperan dalam pencegahan atau pengobatan kanker, pencegahan penyakit jantung, hipertensi, meningkatkan sirkulasi, dan penyakit Alzheimer. Secara industri sering dihidrolisis dari Naringin (Citrus Grandis Osbeck, Citrus Paradisi, Citrus Maxime.)

Aplikasi:

• Diterapkan di bidang pangan, berbagai makanan menggunakannya sebagai bahan baku.
• Diterapkan dalam bidang kosmetik, dapat digunakan untuk menutrisi kulit.
• Diterapkan dalam bidang farmasi, dibuat menjadi tablet atau kapsul, yang sering digunakan untuk makan lebih sedikit dan batuk banyak dahak.

Manfaat

• Anti inflamasi, anti virus, anti mutasi, anti karsinogen.
• Aktivitas hipotensi, berfungsi sebagai urogastrone, meredakan nyeri.
• Menenangkan, menurunkan kekentalan darah, mengurangi timbulnya trombus.
• Meningkatkan mikrosirkulasi parsial makanan, mencegah dan menyembuhkan penyakit kardiovaskular.